Theme images by Storman. Powered by Blogger.

08 September 2017

Memahami Kontrol Keputusan Dalam Pemrograman Java

Kontrol keputusan memungkinkan pengendalian eksekusi kode berdasarkan kondisi-kondisi tertentu yang saling berkaitan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menentukan keputusan misalnya: Jika hujan saya akan membawa payung. Jika saya lulus SMA saya akan mendaftar di universitas A, jika tidak lulus di universitas A saya akan mendaftar di universitas B, dst. 

Dalam pemrograman kita akan menggunakan struktur kontrol keputusan dalam mengendalikan kondisi yang mungkin terjadi saat program dijalankan. Ada 2 cara dalam membuat kontrol keputusan yaitu menggunakan if dan switch.

Kontrol Keputusan Menggunakan If

Digunakan untuk mengendalikan satu kondisi, perhatikan bentuk blok if berikut:

 if (ekspresi boolean) {  
      statement;  
      statement;  
      ...  
 }  

Kondisi dinyatakan dalam ekspresi boolean maksudnya suatu operasi yang menghasilkan nilai true atau false. Jadi jika true maka statement didalam blok if tersebut akan dijalankan, dan sebaliknya jika false akan diabaikan. Perhatikan ilustrasi cara kerja struktur kontrol if berikut:

Cara kerja kontrol keputusan if
Cara kerja kontrol keputusan if
Contoh 1, Kontrol keputusan if dalam kode sumber Keputusan.java

 public class Keputusan {  
      public static void main(String[] args) {  
           if (true) {  
                System.out.println("Statement dijalankan.");  
           }  
      }  
 }  

Jika hanya terdapat satu statement dalam blok if, kita bisa meniadakan tanda kurung kurawal:

 if (true)   
      System.out.println("Statement dijalankan");  

Contoh 2, Keputusan1.java


 public class Keputusan1 {  
      public static void main(String[] args) {  
           int nilai = 60;  

           if (nilai >= 65)  
                System.out.println("LULUS UJIAN!");  

           if (nilai < 65)  
                System.out.println("TIDAK LULUS UJIAN!");  
      }  
 }  

Output program Keputusan1.java

Kontrol Keputusan Menggunakan if else

Kontrol keputusan if else digunakan untuk mengendalikan 2 kondisi yang saling berkaitan, bentuknya:

 if (ekspresi boolean) {  
      statement;  
      statement;  
      ...  
 } else {  
      statement;  
      statement;  
      ...  
 }  

Disaat kondisi pada ekspresi boolean bernilai true maka statements didalam blok if akan dijalankan tapi jika false maka statements didalam blok else yang akan dijalankan. Berikut ilustrasi cara kerja kontrol keputusan if else:

Cara kerja kontrol keputusan if else

Dari kode pada Contoh 2 kita bisa mengunakan if else.
Contoh 3, Menggunakan if else dalam kode sumber Keputusan2.java

 public class Keputusan2 {  
      public static void main(String[] args) {  
           int nilai = 50;  
           if (nilai >= 65) {  
                System.out.println("LULUS UJIAN!");  
           } else {  
                System.out.println("TIDAK LULUS UJIAN!");  
           }  
      }  
 }  

Kontrol Keputusan Menggunakan if else if

Kontrol keputusan if else if digunakan untuk mengendalikan lebih dari 2 kondisi yang berkaitan, bentuknya:

 if (ekspresi boolean) {  
      statement;  
      statement;  
      ...  
 } else if (ekspresi boolean){  
      statement;  
      statement;  
      ...  
 } ...........................  
      ..........  
      ..........  
 } else {  
      statement;  
      statement;  
      ...  
 }  

Contoh 4, Menggunakan if else if dalam kode sumber Keputusan3.java


 public class Keputusan3 {  
      public static void main(String[] args) {  

           int nilai = 75;  

           if (nilai >= 85) {  
                System.out.println("Nilai Anda A");  
           } else if (nilai >= 65) {  
                System.out.println("Nilai Anda B");  
           } else if (nilai >= 45) {  
                System.out.println("Nilai Anda C");  
           } else if (nilai >= 25) {  
                System.out.println("Nilai Anda D");  
           } else {  
                System.out.println("Nilai Anda E");  
           }  

      }  
 }  

Output program Keputusan3.java

Dari contoh diatas karena nilai besar sama dari 65 maka dijalankan statement System.out.println("Nilai Anda B");. Setelah statement tersebut dijalankan, maka rangkaian blok else if dibawahnya (seperti else if (nilai >= 45) ...) akan diabaikan karena keputusan sudah didapatkan. Berikut ilustrasi cara kerja kontrol keputusan if else if:

Cara kerja kontrol keputusan if else if
Cara kerja kontrol keputusan if else if

Kontrol Keputusan switch

Kontrol keputusan switch dapat digunakan sebagai alternatif lain dalam alam mengontrol keputusan, berikut bentuk switch:

 switch(nilai input) {  
      case nilai1:  
           statement;  
           statement;  
           ...  
           break;  

      case nilai2:  
           statement;  
           statement;  
           ...  
           break;  

      ............  
           ..........  
           ..........  
      default:  
           statement;  
           statement;  
           ...  
 }  

Dalam switch kita tidak bisa menggunakan ekspresi boolean yang lebih beragam seperti saat menggunakan if. Operasi boolean yang berlaku disini hanya pencocokan nilai input dengan nilai yang ada di case. Perhatikan ilustrasi cara kerja kontrol keputusan switch berikut:

Cara kerja kontrol keputusan switch
Cara kerja kontrol keputusan switch

Contoh 5, Menggunakan switch dalam kode sumber Keputusan4.java

 public class Keputusan4 {  
      public static void main(String[] args) {  
           int hari = 4;  

           switch(hari) {  
                case 1:  
                     System.out.println("Senin");  
                     break;  

                case 2:  
                     System.out.println("Selasa");  
                     break;  

                case 3:  
                     System.out.println("Rabu");  
                     break;  

                case 4:  
                     System.out.println("Kamis");  
                     break;  

                case 5:  
                     System.out.println("Jum'at");  
                     break;  

                case 6:  
                     System.out.println("Sabtu");  
                     break;  

                case 7:  
                     System.out.println("Minggu");  
                     break;  

                default:  
                     System.out.println("Nyatakan hari dari 1 sampai 7");  

           }  
      }  
 }  

Output program Keputusan4.java
Dari contoh diatas statement System.out.println("Kamis"); dijalankan, selanjutnya kata kunci break ini akan membuat blok switch akan dihentikan. Jika kata kunci break tidak disertakan maka statement yang ada dalam case dibawahnya juga ikut dijalankan sampai ditemukan kata kunci break atau berakhirnya blok switch.

Bagian default akan dijalankan jika tidak ditemukan satupun yang cocok dalam case. Bagian default bisa saja tidak dibuat.

0 on: "Memahami Kontrol Keputusan Dalam Pemrograman Java"