Theme images by Storman. Powered by Blogger.

07 September 2017

Memahami Operator Dalam Pemrograman Java

Dalam pernyataan 10 + 20 * 3, terdapat operator dan operan, operator yaitu operasi yang dilakukan, yaitu tanda + dan *, sedangkan operan yaitu angka 10, 20 dan 3. Operator tersebut termasuk ke dalam jenis operator aritmetika, selain itu ada operator lain seperti operator relasi, logika dan kondisi.

Operator Aritmetika

Operator aritmetika biasa kita gunakan untuk menghitung, seperti melakukan operasi perkalian, pembagian, penambahan dan pengurangan. Kita bisa melakukan operasi-operasi tersebut dalam suatu pernyataan, contoh, 100 + 25 / 2, 100 / 2 * 3, 23 - ( 3 * 5 ).

Dalam matematika, operasi dengan derajat lebih tinggi akan dihitung terlebih dahulu. Compiler juga bekerja seperti itu, namun kita bisa mengapit operasi tersebut dengan tanda kurung ( ), operasi mana yang akan dihitung dahulu, tanda kurung tersebut mempermudah pembacaan pernyataan.

No. Operator Keterangan
1 * Kali
2 / Bagi
3 % Sisa Bagi
4 + Tambah
5 - Kurang

Misalnya, kita ingin menghitung total uang yang harus kita bayar untuk 1 botol kecap, 2 kaleng minuman ringan dan 2 bungkus roti. Harga masing masingnya yaitu, kecap 5000/botol, minuman ringan 6000/kaleng dan roti 1000/bungkus. Maka kita akan menghitung (1*5000) + (2*6000) + (2*1000) = 19000. Dalam program kita bisa menggunakan operator aritmetika untuk menghitungnya.

Contoh 1, penggunaan operasi aritmetika dalam kode program Aritmetika.java
 public class Aritmetika   
 {   
     public static void main(String[] args)   
     {   
         // Harga masing-masing barang   
         int hrgKecap = 5000, hrgMinuman = 6000, hrgroti=1000;

         // Jumlah beli masing-masing barang   
         int jmlBeliKecap = 1, jmlBeliMinuman = 2, jmlBeliRoti = 2;

         // Hitung total uang yang harus dibayar   
         int totalBayar = (jmlBeliKecap * hrgKecap) + (jmlBeliMinuman * hrgMinuman) + (jmlBeliRoti * hrgroti);

         System.out.print("Total Bayar = ");   
         System.out.println(totalBayar);   
     }   
 }  

Operator Relasi

Operator relasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara nilai dengan membandingkannya. Setelah dibandingkan maka akan menghasilkan nilai true atau false dengan tipe data boolean. Misalnya, diketahui tinggi badan Dewi 165cm dan Santi 160cm. Apakah tinggi badan Dewi sama dengan tinggi badan Santi ? Jawabannya tidak. Nah dalam program kita bisa membandingkan nilai tersebut menggunakan operator relasi.

Contoh 2, penggunaan operator relasi dalam program Relasi.java
 public class Relasi {   
     public static void main(String[] args)   
     {   
         int tinggiDewi = 165, tinggiSanti = 160;   

         // Bandingkan nilai menggunakan operator == dan simpan hasil ke variabel hasil  
         boolean hasil = tinggiDewi == tinggiSanti;   

         // Tampilkan hasil   
         System.out.print("Apakah tinggi dewi dan santi sama ? ");   
         System.out.println(hasil);   
     }   
 }  

Dari program diatas akan menampilkan nilai false karena memang kedua operan tersebut memiliki nilai berbeda. Selain operator == terdapat beberapa operator relasi lainnya yaitu.

No. Operator Contoh Keterangan
1. > nilai1 > nilai2 Bernilai true jika nilai1 lebih besar dari nilai2
2. >= nilai1 >= nilai2 Bernilai true jika nilai1 lebih besar atau sama dengan nilai2
3. < nilai1 < nilai2 Bernilai true jika nilai1 lebih kecil dari nilai2
4. <= nilai1 <= nilai2 Bernilai true jika nilai1 lebih kecil atau sama dengan nilai2
5. == nilai1 == nilai2 Bernilai true jika nilai1 sama dengan nilai2
6. != nilai1 != nilai2 Bernilai true jika nilai1 tidak sama dengan nilai2

Kita bisa menggunakan operator-operator tersebut sesuai kasus yang ditemui dalam program. Ingat, bahwa antara operator = dengan operator == itu berbeda dimana operator = digunakan untuk memberi nilai, sedangkan operator == untuk membandingkan kesamaan nilai.

Operator Logika

Operator logika terdiri dari 6 yaitu.

No. Operator Nama Operator Contoh Keterangan
1 && AND nilai1 && nilai2 Hanya akan bernilai true jika nilai1 dan nilai2 bernilai true. Jika salah satu nilai bernilai false maka hasil akan bernilai false.
2 & AND nilai1 & nilai2
3 || OR nilai1 || nilai2 Bernilai true jika salah satu operan bernilai true. Jika kedua operan bernilai false maka hasil akan bernilai false.
4 | OR nilai1 | nilai2
5 ^ Exclusive OR nilai1 ^ nilai2 Bernilai true jika kedua operan memiliki nilai yang berbeda misalnya nilai1 = true, nilai2 = false atau sebaliknya maka akan menghasilkan nilai true. Namun jika nilai1 = true, nilai2 = true, maka akan menghasilkan nilai false.
6 ! NOT !nilai Akan menghasilkan kebalikan nilai operan misalnya nilai = true maka akan menghasil kan kebalikannya jika ditambah operator ! yaitu false, begitupun sebaliknya.

Perbedaan antara && dan & terletak pada evaluasi atau pemeriksaan nilai, contohnya nilai1 && nilai2, jika nilai1 bernilai false maka nilai2 tidak akan dievaluasi karena logika AND akan bernilai false jika salah satu operan bernilai false, maka nilai false akan segera dikembalikan atau dihasilkan tanpa mengevaluasi nilai2. Sedangkan operator & akan selalu mengevaluasi kedua operan walaupun operan pertama bernilai false.

Begitu juga operator || dan |, contoh nilai1 || nilai2, jika nilai1 bernilai true maka nilai true akan segera dikembalikan atau dihasilkan tanpa mengevaluasi nilai2. Sedangkan operator | akan selalu mengevaluasi kedua operan walaupun operan pertama bernilai true.

Misalnya kita ingin membandingkan apakah username dan password yang dimasukkan benar atau salah. Kita tentukan username yaitu admin dan password admin123.

Contoh 3, penggunakan operator logika dalam program Logika.java
 public class Logika {   
     public static void main(String[] args)   
     {   
       String username = “admin”, password = “admin123”;

       // Bandingkan nilai menggunakan operator && dan simpan hasil ke variabel hasil  
       boolean hasil = username.equal(“admin”) && password.equal(“admin123”);   

       // Tampilkan hasil   
       System.out.print("Apakah username dan password benar ? ");   
       System.out.println(hasil);   
     }   
 }  

Dari program diatas akan menghasilkan keluaran true. username.equal(“admin”) maksudnya bandingkan nilai yang dimiliki variabel username yang bertipe string dengan nilai atau literal didalam tanda kurung yaitu “admin” jika sama maka akan menghasilkan nilai true, begitu juga dengan password. Jika kedua operasi perbandingan tersebut bernilai true maka variabel hasil akan bernilai true, karena operator && akan bernilai true hanya jika kedua operan bernilai true.

Operator Kondisi

Operator kondisi yaitu menggunakan tanda tanya ? dan titik dua :, perhatikan bertuk pernyataan dibawah.

 nilaiUjian >= 65 ? “LULUS” : “TIDAK LULUS”;  

Ini akan membandingkan apakah nilai variabel nilaiUjian, jika sama atau lebih dari 65 maka bernilai true, maka nilai yang akan dikembalikan yaitu “LULUS” sebaliknya jika tidak sama atau false maka akan mengembalikan nilai “TIDAK LULUS”.

Contoh 4, penggunaan operator kondisi dalam program Kondisi.java
 public class Kondisi {   
   public static void main(String[] args)   
   {   
     int nilaiUjian=80;   

     // Bandingkan nilai menggunakan operator kondisi ?: dan simpan hasil ke variabel hasil  
     String hasil = nilaiUjian >= 65 ? “LULUS” : “TIDAK LULUS”;  

     // Tampilkan hasil   
     System.out.println(hasil);   
   }   
 }  

0 on: "Memahami Operator Dalam Pemrograman Java"